Monday, April 28, 2008

rUaNg

snteippg bcak now

to gvie mroe spcae

4 my skae too, i gsues

sekarang waktunya berdiam
kabutnya akan pergi
suatu waktu nanti

tidak apa harus menanti
kalau terang datang,
semua terhampar

sekarang waktuku berdiam
akan kalah bila menggugat kabut
dan tersesat lalu menggigil

tidak apa harus menanti
kalau terang datang,
semua terhampar

Tuesday, April 15, 2008

Buatmu, Sayang

Katur Kakangmas Vincent, gegantilaning ati pun diajeng


KakangMas Kinasih.....

sudah hampir 352 hari, Sayangku...


tidak ada penyesalan, tidak ada langkah mundur


yang mereka bilang benar,
banyak liku
banyak belukar
banyak terjal
banyak tangis
banyak kelam


tidak ada penyesalan, tidak ada langkah mundur


ruh yang mengalir di antara bujur kita juga memberikan
banyak cinta
banyak pelukan
banyak cengiran
banyak belanja
banyak boncengan
banyak senyuman
banyak berkat


tidak ada penyesalan, tidak ada langkah mundur

terima kasih untuk uraian cinta dan damba
yang membuatku kian hidup


Katur Kakangmas Vincent, gegantilaning ati pun diajeng

Pulang

Aku juga mau pulang, Tuhan.
Aku pikir, aku mau pulang padaMu.

Dari semua keinginan, aku pikir pulang padaMu
Yang terpenting.

Aku tahu hidupku tidak benar benar amat.
Tapi aku berusaha, Tuhan.
Dan Kau tahu, tidak seluruhnya mudah.

Aku pikir, semua terima kasih dalam hidupku,
Semua milikMu.
Dan aku pikir, aku senang,
Dengan semua orang yang Kau taruh dalam hidupku.
Yang menyebalkan dan yang baik hati.

Aku jadi tahu, Kau mencintaiku lewat mereka.

Aku pikir, lucu juga ya Engkau, Tuhan.
Semua benjol, perih, dan luka hidup,
Kau pulihkan lewat tawa sederhana,
lewat mama yang sabar,
lewat kawan-kawan yang baik,
lewat lezatnya lontong sayur di halte jemputan,
lewat Vincent, suami terbaik.

Aku pikir, pulang padaMu menjadi cita-cita terbesarku.
Aku sayang Engkau, Tuhan.